Ratusan Sekolah Swasta Terancam Kolaps
Akibat Kekurangan Siswa
Kamis, 28 Juli 2011 – 09:48 WIB
Oleh karena itu, nantinya BMPS akan meminta rekomendasi adanya kerjasama antara pemerintah kota (Pemkot) Palembang dengan sekolah swasta terkait penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah negeri.
Hal senada dikatakan Ketua Panitia Pelaksana kegiatan yang juga Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Palembang Ahmad Zulinto SPd MM. Pihaknya meminta agar pemkot melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Palembang mengurangi sekolah negeri membuka double seat yakni kelas pagi dan siang.
Pasalnya, dibukanya kelas pagi dan siang tersebut sangat berpengaruh terhadap sekolah swasta. Bahkan, saat ini minat masyarakat terhadap sekolah swasta anjlok hingga sekitar 50 persen.
“Akibatnya murid (sekolah, red) swasta terus menurun,” terangnya. Maka itu, mereka akan meminta rekomendasi terkait hal tersebut kepada Disdikpora. Mengenai penambahan kelas untuk mencukupi jam mengajar guru yang menjadi syarat mendapatkan sertifikasi, cara tersebut dinilai tidak bagus.
PALEMBANG – Dari total 516 sekolah swasta yang ada di Kota Palembang, 60 persen atau sekitar 310 di antaranya terancam kolaps (tutup). Penyebabnya,
BERITA TERKAIT
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara