Ratusan Senjata Eks GAM Masih Beredar
Sabtu, 19 Februari 2011 – 00:50 WIB
ACEH - Polda Nangroe Aceh Darussalam (NAD) meningkatkan pengamanan menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di Provinsi Aceh. Salah satu target pengamanan yang dilakukan polisi adalah menyita senjata milik eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang masih beredar di masyarakat. Namun menurut Iskandar, diperlukan pendekatan persuasif kepada warga agar mau menyerahkan senjata yang dimilikinya. Iskandar menambahkan, dari pendekatan persuasif yang dilakukan bersama dengan TNI, sudah 390-an pucuk senjata baik rakitan maupun standar TNI/Polri disita sepanjang tahun 2009 sampai awal tahun 2011.
Kapolda NAD, Irjen (pol) Iskandar Hasan, mengungkapkan bahwa saat ini jumlah senjata yang masih beredar di masyarakat cukup signifikan. "Angka-angka ini kita hitung, masih signifikan, sekitar ratusan," kata Iskandar di Mapolda NAD, Jumat (18/2).
Menurutnya, menyita sisa senpi yang dikuasai masyarakat bukan pekerjaan mudah, sekalipun sudah ada Perjanjian Helsinki antara Pemerintah Indonesia dengan GAM. Padahal, perjanjian itu mengharuskan GAM menyerahkan seluruh senjata yang dimiliki.
Baca Juga:
ACEH - Polda Nangroe Aceh Darussalam (NAD) meningkatkan pengamanan menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di Provinsi Aceh.
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom