Ratusan Siswa SD Surati Presiden
Tolak Kenaikan Harga BBM
Kamis, 29 Maret 2012 – 08:53 WIB

Ratusan Siswa SD Surati Presiden
TEGAL- Ratusan siswa SD Muhamadiyah Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, mengirimkan surat untuk Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (28/3). Isi dalam surat tersebut, para siswa kelas 1 sampai kelas 6 ini, menginginkan agar kebijakan pemerintah pusat untuk menaikan harga BBM segera dibatalkan. "Bapak-bapak yang duduk di gedung mewah, tolong lihat kami pak.. Kami adalah rakyat kalian, rakyat yang harus dilindungi, bukan dibebani. Orang tua kami hanyalah pegawai swasta pak. Gajinya tidak banyak. Kalau BBM sampai naik, lalu saya harus bagaimana" Uang jajan saya pasti akan dikurangi. Tolong pak, batalkan kenaikan harga BBM," tulis Wiwin Widya A, kelas V.
"Pak... Tolong jangan naikan harga BBM. Maaf pak, apakah bapak tidak kasihan terhadap orang-orang miskin yang tidak punya uang sama sekali" Bagaimana dengan orang-orang miskin seperti kami, apakah harus mencuri, merampok, dan mengemis" Oleh karena itu, bapak Presiden harus tidak menaikan harga BBM," tulis Andika Ahmad A, siswa kelas V, yang ditujukan kepada Presiden SBY.
Baca Juga:
Surat yang ditulis dengan menggunakan kertas putih itu, merupakan jeritan hati para anak-anak SD Muhamadiyah Kemantran. Selain Andika, siswa lainnya juga menulis surat kepada Presiden SBY dengan kalimat yang berbeda.
Baca Juga:
TEGAL- Ratusan siswa SD Muhamadiyah Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, mengirimkan surat untuk Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),
BERITA TERKAIT
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan