Ratusan Siswa SD Surati Presiden

Tolak Kenaikan Harga BBM

Ratusan Siswa SD Surati Presiden
Ratusan Siswa SD Surati Presiden
TEGAL- Ratusan siswa SD Muhamadiyah Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, mengirimkan surat untuk Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (28/3). Isi dalam surat tersebut, para siswa kelas 1 sampai kelas 6 ini, menginginkan agar kebijakan pemerintah pusat untuk menaikan harga BBM segera dibatalkan.

"Pak... Tolong jangan naikan harga BBM. Maaf pak, apakah bapak tidak kasihan terhadap orang-orang miskin yang tidak punya uang sama sekali" Bagaimana dengan orang-orang miskin seperti kami, apakah harus mencuri, merampok, dan mengemis" Oleh karena itu, bapak Presiden harus tidak menaikan harga BBM," tulis Andika Ahmad A, siswa kelas V, yang ditujukan kepada Presiden SBY.

Surat yang ditulis dengan menggunakan kertas putih itu, merupakan jeritan hati para anak-anak SD Muhamadiyah Kemantran. Selain Andika, siswa lainnya juga menulis surat kepada Presiden SBY dengan kalimat yang berbeda.

"Bapak-bapak yang duduk di gedung mewah, tolong lihat kami pak.. Kami adalah rakyat kalian, rakyat yang harus dilindungi, bukan dibebani. Orang tua kami hanyalah pegawai swasta pak. Gajinya tidak banyak. Kalau BBM sampai naik, lalu saya harus bagaimana" Uang jajan saya pasti akan dikurangi. Tolong pak, batalkan kenaikan harga BBM," tulis Wiwin Widya A, kelas V.

TEGAL- Ratusan siswa SD Muhamadiyah Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, mengirimkan surat untuk Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News