Ratusan Siswa Secapa AD Positif Covid-19, Ketua MPR: Gencarkan Pemeriksaan-Pelacakan
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan siswa Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), terpapar Covid-19.
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pimpinan Secapa AD segera menangani kasus tersebut dengan mengirimkan siswa yang terpapar Covid-19 untuk mendapatkan penanganan dengan baik ke rumah sakit rujukan.
“Tim Gugus Tugas Covid-19 dapat melakukan penelurusan kontak (contact tracing) untuk mengidentifikasi persebaran virus Covid-19 di lingkungan Secapa,” kata Bambang, Kamis (9/7).
Bamsoet -panggilan akrabnya-, mendorong Tim Gugus Tugas Covid-19 Jabar bersama Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan juga mengisolasi satu area institusi pendidikan militer tersebut.
“Menggencarkan pemeriksaan dan pelacakan di sekitar 20 institusi pendidikan militer lainnya selama dua pekan ke depan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 yang lebih meluas,” ungkapnya.
Politikus Partai Golkar itu meminta pemerintah mengingatkan setiap pimpinan institusi pendidikan militer untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
“Serta mengawasi penerapannya ketika siswa beraktivitas,” tegasnya.
Bamsoet juga meminta pemerintah dan Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan pelaksanaan tes secara masif, dan pelacakan kontak di sejumlah tempat yang dinilai rawan penularan.
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta pimpinan Secapa AD segera menangani kasus Covid-19 dengan mengirimkan siswa yang terpapar untuk mendapatkan penanganan dengan baik ke rumah sakit rujukan.
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan