Ratusan Siswa SLB Rayakan Hari Down Syndrome
Saat ini, SOIna mendaulat Stephanie Handojo, seorang penyandang down syndrome untuk menjadi juru kampanye global (International Global Mesanger) Special Olympics International.
“Direktorat Pembinaan PKLK Dikdasmen Kemendikbud bekerja sama dengan SOIna menyelenggarakan peringatan ini untuk mengajak masyarakat agar menerima, menghormati dan menghargai para penyandang down syndrome,” ujar Renani.
Faisal Abdullah, Ketua Umum SOIna, menambahkan, upaya pembinaan olah raga terhadap atlet disabilitas intelektual, termasuk down syndrome, harus terus didukung smua kalangan, baik pemerintah maupun swasta.
“Untuk itu, kami berharap kerja sama antara SOIna dengan Direktorat PKLK mewakili pemerintah dapat memiliki banyak program kegiatan bagi atlet-atlet tuna grahita di seluruh Indonesia,” jelasnya. (esy/jpnn)
Stigma negatif terhadap anak-anak penyandang disabilitas, khususnya down syndrome, masih melekat erat di masyarakat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Lewat Kegiatan SKL, Rekind dan Warga Kalibata Dukung Kemandirian Anak Down Syndrome
- Deteksi Dini Down Syndrome, Cordlife Persada Hadirkan Layanan NIPT Lokal di Indonesia
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa