Ratusan Supir Taksi di Perth Protes Layanan Taksi UberX
Selasa, 21 April 2015 – 17:01 WIB
Lebih dari 200 orang supir taksi berkumpul di tangga gedung parlemen di Perth memprotes beroperasinya layanan aplikasi ponsel berbagi tumpangan Uber taksi.
Supir taksi di Perth mengaku tidak diperlakukan adil oleh Pemerintah Australia Barat karena membiarkan layanan UberX beroperasi sebagai taksi tanpa izin.
Baca Juga:
Dalam sebuah pernyataan, departemen transportasi mengatakan "pihaknya terus menyelidiki layanan Uber dan hasil investigasi ini dapat menjadi bahan penuntutan mereka berikutnya,' "Dan masih banyak lagi hasil temuan meraka berikutnya yang akan rampung dalam beberapa pekan mendatang," katanya. Departemen Transportasi telah mengajukan tuntutan atas pengemudi UberX yang beroperasi sebagai taksi namun tidak menggunakan nomor taksi. Di WA, setiap kendaraan yang membawa penumpang dengan membayar harus memiliki izin operasional sebagai taksi atau omnibus. Nalder mengatakan namun industri taksi perlu ditingkatkan persaingannya. Sementara perusahaan taksi tidak sering kali kurang inovasi untuk mendongkrak rantai bisnis mereka. Layanan UberX diluncurkan pertama kali di Perth pada bulan Juli tahun langsung menuai protes luas dari industri taksi. Layanan ini memungkinkan penumpang untuk menggunakan aplikasi di smartphone mereka langsung untuk memesan kendaraan pribadi sewaan setelah memberikan informasi pribadi, termasuk rincian kartu kredit. Uber Perth mengatakan sudah waktunya otoritas politik WA menerapkan regulasi yang masuk akal bagi layanan mereka. Dewan Taksi tidak bersedia berkomentar apakah mendukung protes ini atau tidak, tapi kepala eksekutif Joanna Lockyer berterima kasih kepada masyarakat atas dukungan mereka.
Lebih dari 200 orang supir taksi berkumpul di tangga gedung parlemen di Perth memprotes beroperasinya layanan aplikasi ponsel berbagi tumpangan Uber
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing