Ratusan Tentara dan Pejabat Kabur Setelah Diserang Taliban
Washington mengatakan akan terus melakukan serangan udara untuk mendukung pasukan Afghanistan menghadapi serangan pemberontak.
Pemerintah Afghanistan dan negosiator Taliban telah bertemu di ibu kota Qatar, Doha, dalam beberapa pekan terakhir, meskipun para diplomat mengatakan hanya ada sedikit tanda kemajuan substantif sejak pembicaraan damai dimulai pada September.
Terguncang akibat kerugian medan perang, militer Afghanistan merombak strategi perangnya melawan Taliban untuk memusatkan pasukan di sekitar daerah-daerah kritis seperti Kabul dan kota-kota lain, penyeberangan perbatasan dan infrastruktur vital, kata pejabat Afghanistan dan AS.
Tentara Pakistan mengatakan tentara yang mencari perlindungan akan dikembalikan ke Afghanistan setelah proses hukum, seperti yang terjadi dalam kasus 35 tentara pada awal Juli. (reuters/antara/jpnn)
Ratusan tentara Afghanistan dan pejabat sipil telah melarikan diri ke negara tetangga setelah serangan Taliban di daerah perbatasan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Dunia Hari Ini: Mantan PM Pakistan Imran Khan Dituduh Mencoba Bunuh Polisi
- BARAQ Bakal Demo Kedubes AS dan Kantor PBB
- Bea Cukai Jambi Lepas Ekspor Split Betel Nut dan Pinang ke India dan Pakistan