Ratusan Tesla Berpotensi Kena Recall
jpnn.com - Konsumen Tesla melayangkan petisi ke Lembaga Nasional Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA), untuk meninjau masalah akselerasi di sejumlah model mobil listrik Tesla.
Konsumen menemukan data bahwa Akselerasi Tesla aktif tanpa pedal gas diinjak.
Setidaknya, terdapat 110 kecelakaan dengan korban luka mencapai 52 orang, yang diduga akibat kesalahan akselerasi tersebut.
NHTSA menyebut catatan mengenai kesalahan ini diperoleh dari keluhan 127 pengguna dengan total 123 kendaraan berbeda.
Petisi itu menyebut penyebab keluhan ialah "munculnya masalah akselerasi yang melebihi kecepatan pengguna mobil lain, di luar kehendak pengemudi," seperti dilansir dari Reuters.
Kebanyakan dari keluhan akselerasi tak diinginkan itu, ketika pengemudi sedang melakukan manuver parkir dalam kondisi sistem driver assistance aktif.
NHTSA juga menyampaikan varian kendaraan yang diduga mengalami masalah, meliputi Tesla Model S lansiran 2012 sampai 2019, Tesla Model X buatan 2016 sampai 2019, dan Tesla Model 3 rakitan 2018 hingga 2019
Mengacu pada keluhan yang disampaikan dalam petisi tersebut, potensi terjadinya recall (penarikan kembali) terhadap 500 ribu unit.
Konsumen melayangkan petisi ke NHTSA, untuk meninjau masalah akselerasi di ratusan model mobil listrik Tesla.
- Chery J6 Bermotif Batik Bakal Dilelang di GJAW 2024, Siapa Mau?
- GJAW 2024, BYD Sediakan Hadiah Mobil Listrik M6 Superior
- GJAW 2024, Aletra Resmi Hadir di Indonesia, Bawa MPV Listrik
- Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan
- Diler Neta Pluit dengan Fasilitas 3S Resmi Beroperasi
- Diterima Baik di Pasar Indonesia, MG Cyberster Bakal Diproduksi Lokal?