Ratusan Tewas, Mesir Mencekam
Penjarahan Marak, Tak Ada Hukum
Senin, 31 Januari 2011 – 09:09 WIB

Ratusan Tewas, Mesir Mencekam
Menteri Pertahanan (Menhan) Mohamed Hussein Tantawi muncul dalam tayangan televisi pemerintah saat meninjau markas tentara di luar gesung stasiun TV tersebut. "Nasib (pemerintah) Mesir bergantung pada Anda saat ini," kata Tantawi kepada seorang tentara.
Tank-tank dan kendaraan militer juga siaga di titik atau sudut kota. Beberapa dikerahkan berjaga-jaga di bank, gedung pemerintah, dan kantor kementerian dalam negeri. Petugas keamanan menyebut sejumlah bangunan itu coba dibakar demonstran Sabtu malam lalu, tetapi berhasil digagalkan.
Situasi di Kairo dan sejumlah kota di Mesir tetap rusuh. Aksi penjarahan terjadi di berbagai tempat. Tetapi, tidak ada tindakan dari aparat keamanan.
Unjuk rasa anti-Mubarak juga telah memasuki hari keenam kemarin. Meski dijaga ketat tentara, sekitar 4 ribu demonstran memenuhi Lapangan Tahrir, Kairo. Mereka meluapkan kemarahan atas penindasan rezim Mubarak, kemiskinan yang meluas, korupsi yang merajalela di Mesir.
KAIRO - Tensi politik di Mesir masih memanas. Krisis di negeri berpenduduk 79,1 juta (estimasi pada 2010) tersebut sepertinya segera menuju titik
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi