Ratusan TKI dari Malaysia yang Pulang ke Sumut Jalani Rapid Test, nih Hasilnya
jpnn.com, MEDAN - Ratusan TKI yang dipulangkan dari Malaysia langsung menjalani rapid test setibanya di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Kamis (9/4) pagi.
Hasilnya, semua hasil test para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia pada Kamis (9/4) pagi dinyatakan negatif COVID-19.
"Rapid test TKI gelombang pertama ini hasilnya negatif semua," kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Aris Yudhariansyah yang dikonfirmasi ANTARA melalui telepon seluler.
Setelah melakukan pemeriksaan kesehatan di Bandara Internasional Kualanamu, kata Aris, sebanyak 134 TKI pada gelombang pertama ini langsung dibawa ke Taman Cadika, Lubuk Pakam, untuk dikarantina.
"Setelah diperiksa kesehatan mulai dari pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan kepada TKI maupun barang bawaan, dan melakukan wawancara, para TKI ini akan dikarantina di Taman Cadika Lubuk Pakam," ujarnya.
Untuk kepulangan TKI gelombang kedua, tiba di Bandara Internasional Kualanamu pada Kamis sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH864.
BACA JUGA: Rasul Meninggal Mendadak di Masjid, Satgas Penanggulangan COVID-19 Langsung Gerak Cepat
"Untuk gelombang ketiga dan keempat akan akan tiba pada 10 April 2020," ujarnya.(antara/jpnn)
Ratusan TKI yang dipulangkan dari Malaysia langsung menjalani rapid test setibanya di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Kamis (9/4) pagi.
Redaktur & Reporter : Budi
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Ganjar Bertekad Wujudkan Berdikari Bidang Kesehatan, Ada Kaitannya dengan Pertahanan