Ratusan Ton Pupuk Subsidi Diseludupkan
Jumat, 20 Juli 2012 – 10:33 WIB
LHOKSEUMAWE--Polres Lhokseumawe menyita ratusan ton pupuk subsidi yang ditimbun di gudang milik warga Bangka Jaya, Aceh Utara, kemarin (18/7) sekira pukul 22.00 WIB. Sementara, polisi juga menahan boat tongkang yang bersandar di Pelabuhan PT Pupuk Asean, karena diduga sebagai alat transportasi untuk menyelundupkan pupuk tersebut. Sementara keterangan salah seorang supir yang sempat diwawancara Metro Aceh, mengaku, dirinya baru kali ini ketangkap. Padahal sebelumnya ia juga sudah beberapa kali membawa pupuk. Namun ia tidak tahu menahu apakah pupuk tersebut subsidi atau akan diolah menjadi pupuk non subsidi. “Kami hanya bertugas membawa pupuk, namun apakah itu akan diolah menjadi pupuk non subdisi, kami tidak tahu. Rencananya pupuk ini akan kami bawa ke Sigli,” katanya.
Informasi yang dihimpun Metro Aceh (Group JPNN), pupuk tersebut dikeluarkan dari gudang PT PIM, Rabu siang (18/7), menggunakan 10 tronton, masing-masing berisikan 25 sampai 30 ton pupuk. Namun saat hendak akan dimasukkan ke dalam gudang, polisi langsung menahan mobil itu dan diamankan di Mapolsek Dewantara. Kemudian pada pukul 23.00 WIB, Tim Polsek bersama Polres menuju ke lokasi gudang. Disana ditemukan bukti karung pupuk non subsidi, benang dan sisa karung subsidi yang telah dibakar.
Dari lokasi tersebut, polisi menahan warga inisial RL, yang diduga sebagai pemilik gudang dan pupuk tersebut. selain itu, petugas juga menahan tujuh orang lainnya terdiri dari supir truk, kernet dan pekerja dalam gudang. “Saat ini RL masih ditahan di Polsek setempat, ada tujuh orang lain yang diamankan,” ujar seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Baca Juga:
LHOKSEUMAWE--Polres Lhokseumawe menyita ratusan ton pupuk subsidi yang ditimbun di gudang milik warga Bangka Jaya, Aceh Utara, kemarin (18/7) sekira
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan