Ratusan Ton Sawit TBS Terancam Busuk
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 05:27 WIB
Lepas dari jalan rusak, kendaraan harus berhadapan lagi dengan jembatan besi yang tidak mendapat perawatan dari perusahaan yang mengerjakannya. "Tiap hari kami harus berjuang lewat poros jalan ini. Padahal, kalau sawit tandan buah segar ini busuk, pihak perusahaan di Bungku tidak mau menerima, dan kami terpaksa harus terus ke Makassar, supaya sawit kami yang jumlahnya ratusan ton masih bisa laku," kata seorang sopir truk di tengah upaya mengeluarkan kendaraannya dari lumpur tanah.
Baca Juga:
"Jalan di Sulawesi Tengah ini hebat sekali pak, di antara desa saja mobil kami tartanam. Cuma di sini kami begini, tidak ada perhatian pemda kabupatennya, karena ini sudah lama kami alami pak," keluh sopir lainnya.
Setiap hari, belasan truk pengangkut sawit harus berjuang melewati poros jalan tersebut, sehingga jika terjadi hujan dipastikan poros jalan itu semakin rusak.
Kondisi serupa juga masih terjadi di pendakian jalan Desa Tangofa – Bete Bete di Kecamatan Bungku Pesisir. Kemiringan jalan hampir 60 derajat dengan jalan tanah, membuat sopir-sopir angkutan harus menunggu keringnya jalan baru berani melalui jalur tersebut. (lib)
MOROWALI - Poros trans Sulawesi di wilayah Kabupaten Morowali rusak parah. Perjalanan darat dari Kendari ke daerah Morowali di Sulawesi Tengah yang
BERITA TERKAIT
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Strategi Telkom Memperbaiki Harga Saham TLKM