Ratusan Unggas Mati Mendadak
Kamis, 27 Juni 2013 – 10:15 WIB
SUKASARI-Masyarakat Kecamatan Sukasari dan Pabuaran kembali resah dengan banyaknya unggas yang mati mendadak. Sejak akhir pekan lalu hingga saat ini hampir setiap hari puluhan unggas mati. Warga menduga ratusan unggas mati disebabkan wabah flu burung yang kembali merebak seiring dengan cuaca yang tidak menentu.
Menurut penuturan Niah, warga Sukasari, hingga awal pekan lalu ada 600 ekor anak bebek hasil penetasan yang mati. “Sudah dua bulan banyak unggas yang mati mendadak dan dari hari ke hari terus bertambah. Hingga saat ini bebek peliharaan hasil menetaskan hanya tingga 3.000-an ekor lagi dari 4.000 ekor yang berhasil ditetaskan,” katanya.
Baca Juga:
Ia mengaku sangat sulit untuk mengantisipasi persoalan itu, karena tidak diketahui apa penyebab dan jenis penyakit yang diderita bebek-bebek tersebut.
Sementara Warta, warga Pabuaran sudah satu minggu belasan ayam peliharaan khususnya ayam bangkok aduan mati mendadak. Ia pun mengaku tidak tahu penyebabnya, karena sebelumnya ayam-ayam tersebut terlihat sehat dan baik-baik saja. “Namun, hingga akhir pekan kemarin ayam saya banyak yang mati secara tiba-tiba," keluhnya.
Baca Juga:
Dijelaskan Warta, kematian ayam-ayam peliharaannya itu, tidak hanya dialami oleh dirinya saja, tetapi hal yang sama juga terjadi pada ayam peliharaan milik tetangga yang ada di sekitar rumahnya. Sehingga, kondisi tersebut dikhawatirkan bisa meluas ke tempat-tempat pemeliharaan ayam lainnya.
SUKASARI-Masyarakat Kecamatan Sukasari dan Pabuaran kembali resah dengan banyaknya unggas yang mati mendadak. Sejak akhir pekan lalu hingga saat
BERITA TERKAIT
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali