Ratusan Warga Australia Kunjungi Masjid Indonesia di Melbourne
Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengonfirmasi Lilik Abdul Hamid menjadi korban tewas dalam penembakan, sementara satu WNI lainnya adalah Zulfirman Syah yang mengalami luka tembak.
Photo: Teguh Iskanto (kiri) bersama Anggota Parlemen Victoria, Meng Tak (kedua dari kanan) di Masjid Westall. (Foto: IMCV, Fidinny Izzaturrahmi Hamid.)
Diperkirakan lebih dari 300 orang telah datang sejak pagi hari ke Masjid Westall yang berada di sebelah tenggara pusat kota Melbourne, hari Minggu (17/3), untuk menyampaikan belasungkawa dan bentuk dukungan bagi komunitas Muslim Indonesia.
Karangan bunga dan kartu-kartu yang berisi kata-kata duka dan pembangkit semangat juga terlihat memenuhi salah satu bagian masjid.
"Dukungan luar biasa … dan terus terang adalah pertama kalinya selama saya bekerja di komunitas melihat pemandangan yang luar biasa," ujar Teguh Iskanto, Presiden IMVC.
Photo: Sejumlah pengunjung perempuan mencoba memakai kerudung dan beberapa bahkan ada yang memintanya. (Foto: IMCV, Fidinny Izzaturrahmi Hamid.)"Dua orang yang berbeda kultur, berbeda bahasa dan warna kulit sama-sama berpelukan dan meneteskan air mata."
Para pengunjung, beberapa di antaranya penduduk yang tinggal di dekat masjid, bisa mengajukan pertanyaan seputar Islam, mencoba menggunakan kerudung bagi perempuan, serta mencicipi masakan khas Indonesia. Dilaporkan ada pula yang meminta Al Quran.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata