Ratusan Warga Australia Kunjungi Masjid Indonesia di Melbourne
Salah satu anggota parlemen Victoria dari Partai Buruh, Meng Tak, dengan daerah pemilihan di kawasan setempat juga terlihat datang ke Masjid Westall.
Masjid bukan hanya tempat shalat
Photo: Para pengunjung juga memberikan karangan bunga dan kartu sebagai bentuk belansungkawa dan solidaritas kepada Muslim Indonesia di Victoria. (Foto: IMCV, Fidinny Izzaturrahmi Hamid.)
Masjid Westall yang menjadi kebanggaan warga Muslim Indonesia di negara Victroia dibangun tahun 1998. Jaraknya sekitar 30 menit menyetir dari pusat kota Melbourne.
Di masjid ini pula anak-anak keturunan Indonesia yang lahir dan dibesarkan di Australia bisa belajar membaca Al Quran dan mengkaji ajaran Islam lainnya.
IMCV sendiri telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial di kota Melbourne, seperti menghidangkan makanan bagi tunawisma di jalanan kota Melbourne, memberikan bekal makan siang bagi anak-anak sekolah tidak mampu, dan ikut menjadi donor darah.
Photo: Sejumlah aktivitas untuk anak-anak juga disiapkan oleh Masjid Westall saat Mosque Open Day digelar. (Foto: IMCV, Fidinny Izzaturrahmi Hamid.)
Teguh mengatakan lewat kegiatan 'Mosque Open Day', IMCV bisa membuktikan kepada warga lokal di Australia bahwa masjid bukan sekedar tempat ibadah.
"[Masjid adalah] tempat pembentukan karakter, tempat ide-ide untuk menyebarkan kebaikan, serta tempat anak-anak diajarkan untuk selalu berbuat kebaikan," ujarnya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata