Ratusan Warga Berkumpul Siap Bubarkan Aksi 1.000 Lilin

”Saya baca di Whatsapp, disampaikan malam ini (Senin malam) akan ada aksi seribu lilin yang melibatkan dua sekolah di sini, dan setelah dikonfirmasi ternyata tidak ada yang akan melakukan aksi tersebut,” jelasnya.
M Sidik melanjutkan bahwa masyarakat Kelurahan Belakang Tangsi sangat menolak aksi bakar 1.000 lilin. Kelurahan ini memiliki semboyan “Bersatu Elok Tertib Aman, Adil Damai Agamais”.
“Kami butuh kedamaian, walaupun kami terdiri dari berbagai macam etnis tapi kami damai,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz mengatakan informasi akan adanya aksi bakar 1.000 lilin hanya isu. Dia menjamin aksi tersebut tidak akan terjadi di Kota Padang.
“Warga Kota Padang jangan cemas, saya memastikan tidak ada aksi tersebut. Aksi itu diduga hanya ingin memanas-manasi. Oleh sebab itu, masyarakat jangan terbawa arus. Kami siap membubarkan aksi tersebut jika digelar karena sudah melanggar,” ungkapnya.
Menurut Kapolresta, sejak beredarnya informasi akan adanya aksi tersebut, pihaknya langsung mengambil sikap cepat ambil dengan menyebarkan anggota intel, buser dan sabhara.
“Semuanya dikerahkan untuk menjaga warga Kota Padang agar tidak terpancing dengan isu tersebut. Jika aksi berlangsung malam itu, kami sudah siapkan mobil patroli dan water cannon untuk membubarkan massa karena ilegal,” tandasnya.
Salah seorang warga yang sedang duduk di depan Tugu Gempa, Yanti Saputri, 20, mahasiswi salah satu penguruan tinggi di Padang menyebutkan, dirinya terkejut setelah melihat kawasan tersebut ramai oleh warga, polisi dan Satpol PP.
Sempat beredar kabar di media sosial akan berlangsung aksi menyalakan 1.000 lilin sebagai bentuk dukungan untuk Basuki Tjahja Purnama alias Ahok
- Marak Tawuran di Padang, Rahmat Saleh Ingatkan Pemerintah Baru Sumbar
- Bakal Lebaran di Jakarta, Marshanda Ungkap Hal yang Dinantikannya
- Jalur Padang-Painan Putus Total Akibat Banjir
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Bukan Ahok, Pramono Janjikan Operasi Yustisi Akan Lebih Ramah
- Pertamax Oplos