Ratusan Warga Cilegon Mulai Kesulitan Air Bersih
jpnn.com, CILEGON - Ratusan warga di RT 01 dan RT 02 RW 09, Lingkungan Watu Lawang, Kota Cilegon, Banten, mulai mengalami kesulitan air bersih. Sumber mata air di kaki gunung yang selama ini menjadi andalan warga sudah mulai berkurang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon Ahmad Mafruh mengaku telah menerima laporan tersebut. Bahkan, pihaknya telah mengunjungi mata air Kali Gedung Dadap yang berada di lingkungan tersebut.
Hasil tinjauan BPBD menunjukkan sumber mata air di lingkungan tersebut telah menipis seiring dengan memasuki musim kemarau.
“Saya terima laporan Jumat (21/6), lalu Senin (24/6) langsung asesmen sambil survei dan kontrol,” ujar Mafruh.
BACA JUGA: Puluhan Hektar Kebun Jeruk Pamelo Mati Kekeringan
Kata Mafruh, Watu Lawang merupakan daerah langganan kekeringan setiap musim kemarau karena lokasinya yang berada di atas perbukitan.
Di Kota Cilegon, selain Watu Lawang, kekeringan juga kerap terjadi di Lingkungan Cipala dan Tembulun, Kecamatan Pulomerak. Namun, sejauh ini, Mafruh mengaku belum menerima laporan untuk di dua lingkungan tersebut.
BACA JUGA: Kekeringan, Ibu - Ibu Rebutan Air Bersih
Berkurangnya sumber mata air di kaki gunung mengakibatkan warga Watu Lawang, Kota Cilegon, kesulitan air bersih.
- Satu Korban Bencana Longsor di Jepara Masih Belum Ditemukan
- Info Terbaru Banjir Jakarta, Apakah Hari Ini Sekolah Libur?
- 6 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Dilanda Banjir, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa
- Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Tangerang Masih Terendam Banjir, Ini Lokasinya
- 680 KK Terdampak Banjir yang Melanda Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Tangerang
- Hujan Semalaman, 53 RT & 23 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Berikut Perinciannya