Ratusan warga Dukung Pembebasan Kusumayati yang Dipidanakan Anaknya Sendiri
jpnn.com, KARAWANG - Ratusan warga menggelar aksi simpatik di depan Kantor Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (25/9) siang.
Aksi ini merupakan wujud dukungan kepada Kusumayati, seorang ibu yang dipidanakan oleh anak kandungnya sendiri terkait sengketa harta warisan.
Para simpatisan, yang mengenakan kaos bertuliskan pesan-pesan dukungan untuk Kusumayati, menyampaikan orasi yang mendesak majelis hakim dan jaksa penuntut umum untuk membebaskan ibu Kusumayati dari segala tuntutan.
Mereka menilai pentingnya peran seorang ibu dalam kehidupan, serta mengingatkan bahwa tak seharusnya seorang ibu dijebloskan ke penjara oleh anaknya sendiri hanya karena harta warisan.
Aksi ini tidak hanya dihadiri oleh teman dan kerabat Kusumayati, tetapi juga sejumlah tokoh masyarakat yang memberikan dukungan moral kepada terdakwa.
Mereka berharap hakim dapat mengambil keputusan dengan hati nurani.
"Kami mengetuk hati majelis hakim dan jaksa penuntut umum untuk membebaskan Kusumayati," teriak Nana Taruna, salah seorang teman terdakwa.
Kasus ini bermula ketika anak kandung Kusumayati, Stepanie melaporkan ibunya atas dugaan pemalsuan tanda tangan pada surat keterangan waris. Banyak pihak menganggap tindakan tersebut sebagai langkah yang berlebihan dari seorang anak.
Aksi ini tidak hanya dihadiri oleh teman dan kerabat Kusumayati, tetapi juga sejumlah tokoh masyarakat yang memberikan dukungan moral kepada terdakwa
- Terbukti Bersalah, Kusumayati Dihukum 14 Bulan Penjara
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Terbongkar! Dandy dan Ferline Datangi Kantor Notaris untuk Buat SKW
- JPU Tegaskan Kusumayati Bersalah, Nota Pembelaan Hanya Asumsi Tanpa Bukti
- Deretan Dugaan Kebohongan Kusumayati yang Terungkap di Sidang Pemalsuan SKW