Ratusan Warga Kembali ke Kampung Sekitar Ijen
Minggu, 25 Maret 2018 – 13:32 WIB
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bondowoso Pasidi Sidiq mengatakan, pemeriksaan ini untuk memantau kondisi kesehatan para korban,
"Kami mengantisipasi terjadinya penyakit lanjutan seperti diare dan gatal-gatal, akibat sisa zat sulfur belerang di makanan, pakaian, perabot rumah, serta di air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," jelas Pasidi.
Tak hanya pemeriksaan warga, petugas juga memantau kondisi tanaman sayur di halaman rumah warga Kecamatan Ijen yang hangus akibat gas beracun belerang.
Secara tegas tim medis melarang warga untuk mengonsumsi sayuran terpapar tersebut.(yos/jpnn)
Warga dilarang mengonsumsi sayur yang terkena gas beracun dari Kawah Ijen beberapa hari lalu.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- LPEI Beri Pelatihan Sertifikasi untuk Petani di Kawasan Agrowisata Ijen Banyuwangi
- Majukan Agrobisnis Kawasan Ijen, LPEI Kolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi
- Banjir Bandang dan Longsor Putus Akses ke Kawah Ijen
- Siap-Siap, Wisata Alam Kawah Ijen akan Dibuka Kembali
- Asyiknya Ridwan Kamil & Keluarga Menikmati Api Biru Kawah Ijen Banyuwangi
- Mobil Elf Isi 19 Wisatawan Terguling di Jalan Menuju Ijen