Ratusan Warga Satroni Kantor Bupati Lombok Tengah Minta Jembatannya Diperbaiki
jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Ratusan warga Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat melakukan aksi demonstrasi di kantor bupati setempat, pada Senin (13/2).
Warga mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jembatan yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu.
Salah satu orator mengatakan bahwa, kondisi jalan tersebut sangat memperihatinkan.
Terlebih, kata dia, jembatan yang menjadi akses utama warga saat ini sudah tidak bisa digunakan lagi.
"Jalan penghubung Desa Pengembur dan Desa Tumpak sampai masih terputus. Itu karena tidak ada perhatian dari pemerintah daerah," kata Mawardi dalam orasinya.
Akibat rusaknya jalan tersebut, akses perekonomian warga menjadi lumpuh, terlebih Desa Tumpak merupakan Desa Wisata.
"Rusaknya jembatan itu telah memakan korban. Apakah harus memakan korban lagi baru diperbaiki?," tanya Mawardi.
Selain itu, Mawardi juga menjelaskan bahwa rusaknya jembatan itu tidak lepas dari rusaknya ruas jalan tersebut.
Warga mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jembatan yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu.
- Lemkapi Nilai Pengawalan Demonstrasi di Solo Sesuai Keinginan Jenderal Sigit
- Jalur Lintas Riau-Sumbar Batal Ditutup Sementara, Begini Solusi Terbaru
- Presiden Jokowi Resmikan 17 Jembatan Baru di Jawa Barat, Nilainya Rp1,9 Triliun
- Jokowi Berharap Pedemo yang Ditahan Segera Dibebaskan
- Polisi Masih Tahan 32 Demonstran Terlibat Kericuhan di Balai Kota Semarang
- Komnas HAM Soroti Cara Polisi Tangani Demonstrasi di Semarang & Makassar