Ratusan Warga Satroni Kantor Bupati Lombok Tengah Minta Jembatannya Diperbaiki
"Kami juga meminta ruas jalan Pengembur-Tumpak ini segera diperbaiki," imbuh Mawardi.
Selain itu, Ketua Tim Siaga Bencana Desa Tumpak (TSBDT) Rosadi mengatakan, masyarakat di Desa Tumpak saat ini sudah muak dengan janji yang dilontarkan pemerintah daerah.
Ia menyebutkan, jika pemerintah daerah tidak dapat mengeksekusi pengerjaan itu secepatnya. Maka ia meminta izin agar diberikan menanam jagung di ruas jalan tersebut.
"Kalau memang pengerjaan jalan tumpak pengembur ini akan ditunda, maka kami mohon kepada pak kadis berikan warga tanam jagung di sana," kata Rosadi.
Sementara itu, Kepala BPBD Lombok Tengah Ridwan Makruf saat menemui massa aksi menjelaskan bahwa, pihaknya telah turun langsung untuk meninjau kondisi jambatan tersebut.
Selain itu, ia mengaku bahwa saat itu pihaknya langsung memberikan bantuan berupa sejumlah sak semen.
"InsyaAllah akan diperbaiki. Dan prosesnya saat ini sedang diajukan untuk membuat jembatan baru," sebutnya.
Kemudian, kata Makruf, saat ini pihaknya masih menyusun rencana anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan jembatan baru.
Warga mendesak pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jembatan yang rusak akibat banjir beberapa waktu lalu.
- Lemkapi Nilai Pengawalan Demonstrasi di Solo Sesuai Keinginan Jenderal Sigit
- Jalur Lintas Riau-Sumbar Batal Ditutup Sementara, Begini Solusi Terbaru
- Presiden Jokowi Resmikan 17 Jembatan Baru di Jawa Barat, Nilainya Rp1,9 Triliun
- Jokowi Berharap Pedemo yang Ditahan Segera Dibebaskan
- Polisi Masih Tahan 32 Demonstran Terlibat Kericuhan di Balai Kota Semarang
- Komnas HAM Soroti Cara Polisi Tangani Demonstrasi di Semarang & Makassar