Ratusan Warga Segel Kantor Desa Sukadana, Ada Apa?
jpnn.com, LOMBOK UTARA - Ratusan warga Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Lombok Utara, membanjiri kantor desa setempat, Kamis (6/5).
Namun, bukan bersilaturahmi. Warga datang untuk menggelar aksi protes kepada Kepala Desa Sukadana, Lalu Dilaga.
Kemarahan warga dipicu terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dianggap tidak transparan.
Warga yang tidak bertemu dengan kades langsung menyegel kantor desa.
Warga juga mendesak kades segera mengundurkan diri yang dianggap sudah tidak mampu memimpin desa.
Tidak itu saja, warga juga memblokade jalan dan memasang spanduk bertuliskan kalimat protes dan ketidakpuasan terhadap kades.
"Aksi yang dilakukan warga itu dilakukan karena curiga ada permainan oleh Kades terkait penyaluran BLT,” kata Edi Artana, koordinator warga.
Masalah lainnya, kades dituding sering kali memalsukan tanda tangan warga untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Ratusan warga Desa Sukadana, Kecamatan Terara, membanjiri kantor desa setempat, Kamis (6/5).
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Oknum Kades Ngemplak Viral di Media Sosial Gegara Dugaan Pemangkasan BLT Dana Desa
- Sebut Bansos Tembus Rekor Terbesar, Jubir Timnas AMIN: Karena Krisis atau Pemilu?
- PAN Desak Pemerintah Tingkatkan Program Bansos dan Jaring Pengaman Sosial
- Atasi Dampak El Nino, Menko Airlangga Salurkan BLT Bagi Kelompok Rentan di Yogyakarta