Ratusan Warga Serbu Kantor DPRD Terkait Peristiwa Pembuangan Sesajen di Semeru

jpnn.com, LUMAJANG - Ratusan warga lereng Gunung Semeru mendatangi Kantor DPRD Lumajang, Jawa Timur.
Mereka menuntut pelaku pembuangan sesajen, yakni Hadfana Firdaus diproses secara hukum.
Massa yang berjumlah sekitar 150 orang itu datang dari sejumlah desa di lereng Gunung Semeru, antara lain Argosari dan Senduro (Kecamatan Senduro) dan Supiturang (Kec. Pronojiwo).
Mereka merasa dilecehkan dengan adanya video pembuangan sesajen yang dilakukan awal Januari lalu tersebut.
Koordinator Laskar Barisan Indonesia Menegakan Keberagaman (BINEKA), Mansur mengungkapkan pelaku pembuangan sesajen dan pembuat video harus diadili secara hukum di Kabupaten Lumajang.
"Pelaku dan pembuat video lalu yang menyebarkannya di media sosial harus diproses hukum di Lumajang," katanya ketika memimpin orasi, Senin (17/1).
Ratusan orang itu mendukung pelaporan terhadap pelaku karena telah menyakiti hati penggerak budaya di Kabupaten Lumajang.
"Kami mendukung pelaporan yang dilakukan GP Ansor ke pihak kepolisian. Kami akan kawal sampai pembacaan vonis di pengadilan nanti," ujarnya.
Ratusan warga lereng Gunung Semeru mendatangi Kantor DPRD Lumajang, Jawa Timur, menuntut pelaku pembuangan sesajen, yakni Hadfana Firdaus diproses secara hukum.
- OSO Minta Anggota DPRD dari Partai Hanura Seluruh Indonesia Berkomitmen Membela Kepentingan Rakyat Daerah
- BADKO HMI Jatim Dorong Keterlibatan DPRD dalam Uji Publik Calon Direksi BUMD
- Gubernur Herman Deru Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024 di Sidang Paripurna DPRD Sumsel
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- 3 Pesan Penting Sekjen PKS kepada Semua Anggota DPRD
- Kerugian Lingkungan Rp 271 Triliun Kasus Timah segera Dibahas di Bamus DPRD Babel