Ratusan Warga Sipil Tewas, 400 Lainnya Terluka di Ukraina

jpnn.com, UKRAINA - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan ratusan warga sipil tewas dan sekitar 400 lainnya terluka di Ukraina.
Warga sipil yang tewas sedikitnya 136 jiwa, termasuk 13 anak sejak Rusia menggempur Ukraina pekan lalu.
"Jumlah korban tewas yang sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi," ujar juru bicara Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk HAM (OHCHR) Liz Throssell saat konferensi pers, Selasa (1/3).
Throssell juga mengatakan bahwa 253 korban berada di wilayah Donetsk dan Lugansk di Ukraina timur.
Program Pangan Dunia PBB (WFP) meningkatkan aktivitasnya di Ukraina sehingga pihaknya dapat membantu hingga 3,1 juta orang, kata juru bicara WFP Tomson Phiri.
"Persediaan makanan kini menipis," katanya.
Sementara itu, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) melaporkan lebih dari 660.000 orang, yang mayoritas anak-anak dan perempuan, telah meninggalkan Ukraina.
Mereka mengungsi ke negara-negara tetangga dalam enam hari terakhir sejak invasi dimulai.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut ratusan warga sipil tewas dan 400 orang lainnya terluka di Ukraina.
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Innalillahi, Santri Tenggelam di Bekas Galian Tanah Proyek Tol Ogan Ilir
- Toyota Hiace Tabrak Truk di Aceh Timur, 1 Tewas
- Wanita yang Tewas di Magetan Dilaporkan Hilang Sejak Maret
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD
- 12 Orang Tewas dalam Bentrok Pilkada Puncak Jaya, KKB Terlibat