Ratusan Warga Terancam Terisolasi
jpnn.com, MOJOKERTO - Jembatan penghubung Desa Kalikatir dengan Desa Dilem, di Kabupaten Mojokerto, Jatim jebol lagi.
Satu-satunya akses warga itu tidak mampu menahan gerusan aliran air Sungai Klorak saat hujan deras tiba.
Akibatnya, warga satu desa -di dalamnya terdapat 270 jiwa- terancam terisolasi.
"Jembatan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki," kata Kepala Desa Dilem Zainul Arifin.
Untuk roda empat, akses terpaksa ditutup untuk sementara. Sebab, kondisi jembatan kritis dan membahayakan pengguna.
"Jalan kami tutup agar tidak dilalui roda empat. Intinya, demi keselamatan pengguna jalan," tambahnya.
Kerusakan infrastruktur itu membuat warga di Desa Dilem dengan jumlah 87 kepala keluarga (KK) sulit mendapatkan akses.
Zainul menjelaskan, awalnya jembatan ambrol selebar 1,5 meter.
Kerusakan infrastruktur membuat warga di Desa Dilem dengan jumlah 87 kepala keluarga sulit mendapatkan akses.
- Banjir Bandang di OKU, 18 Jembatan Gantung Rusak
- Jembatan Desa di Polman Rusak Akibat Banjir, TNI Bersama Rakyat Buat Jalur Alternatif
- Tinjau Jembatan Rusak di Kendal saat Hujan Deras, Ganjar: Kami Harus Cepat Merespons
- Jembatan Rusak di Kendal, Ganjar tidak Tinggal Diam, Ini yang Dilakukan
- TNI-Polri Kerja Sama Bangun Jembatan Darurat di Bangli
- Banjir di Aceh Timur, 11 Jembatan Rusak Parah