Ratusan Warga Terancam Terisolasi
Namun, akibat gerusan air sungai, perlahan jembatan tersebut terus ambrol hingga selebar kurang lebih 2 meter.
Untung, konstruksi jembatan dilengkapi besi kanal sehingga mampu bertahan kendati dalam kondisi tak utuh.
Besi kanal itu merupakan bagian jembatan darurat yang dibuat warga secara swadaya bersama pemerintah desa saat terjadi banjir bandang tahun lalu.
"Kalau tidak ada besi kanal, pasti jembatan ini sudah putus total," tegasnya.
Jembatan tersebut sudah beberapa kali ambrol. Terparah pada 26 Maret 2017 atau saat terjadi banjir bandang di Desa Kalikatir.
Namun, karena pemda mengambil alih pembenahan jembatan, pemerintah desa hanya bisa menunggu realisasinya.
Untuk itu, sebagai upaya tanggap darurat, secara swadaya pemerintah desa bersama warga membuat jembatan sementara.
Baik menggunakan bambu maupun papan kayu.
Kerusakan infrastruktur membuat warga di Desa Dilem dengan jumlah 87 kepala keluarga sulit mendapatkan akses.
- Banjir Bandang di OKU, 18 Jembatan Gantung Rusak
- Jembatan Desa di Polman Rusak Akibat Banjir, TNI Bersama Rakyat Buat Jalur Alternatif
- Tinjau Jembatan Rusak di Kendal saat Hujan Deras, Ganjar: Kami Harus Cepat Merespons
- Jembatan Rusak di Kendal, Ganjar tidak Tinggal Diam, Ini yang Dilakukan
- TNI-Polri Kerja Sama Bangun Jembatan Darurat di Bangli
- Banjir di Aceh Timur, 11 Jembatan Rusak Parah