Ratusan Warga Terobos Zona Bahaya
Petugas Terus Lakukan Penyisiran
Selasa, 16 November 2010 – 07:21 WIB
Koordinator Penanggulangan Bencana Merapi wilayah Boyolali ini mengatakan, para pengungsi yang masih bertahan saat ini, di antaranya tinggal di titik pengungsian Balai Desa Winong, Kiringan, dan Sumberlerak. Sementara ribuan pengungsi yang sebelumnya ditampung di GOR, saat ini tinggal 127 jiwa. Pengungsi di Pendapa Pemkab Boyolali dan gedung DPRD, juga sudah turun drastis.
Saat ini menurut Syamsudin, kebanyakan pengungsi yang belum kembali ke rumah masing-masing, berasal dari Desa Wonodoyo, Kecamatan Cepogo. Sebab, Desa Wonodoyo ini jaraknya hanya sekitar lima kilometer dari puncak Merapi. Berkurangnya jumlah pengungsi ini mengurangi operasional dapur umum.
Jika sebelumnya dapur umum padat dengan kegiatan relawan memasak untuk puluhan ribu pengungsi, saat ini sudah terlihat lengang. Giyanto, relawan yang bertugas di dapur umum Kodim Boyolali, mengatakan, sudah dua hari terakhir jumlah nasi bungkus berkurang drastis. Jika sebelumnya sekali masak untuk empat ribu pengungsi. Saat ini dapur umum hanya memasak nasi bungkus untuk 200-an pengungsi saja.
Dia menambahkan, dapur umum bertugas menyuplai makanan untuk pengungsi yang ada di GOR, SMPN 6, serta SMAN 3 Boyolali. Namun karena saat ini pengungsi sudah turun drastis, maka kesibukan di dapur umum sudah jauh berkurang.
KLATEN -- Blokade dan penjagaan ketat aparat keamanan di zona bahaya Gunung Merapi ternyata tidak membuat ciut nyali warga. Para pengungsi yang tinggal
BERITA TERKAIT
- Sikat Narkoba: Polres Banyuasin Ungkap 25 Kasus, Tangkap 31 Tersangka
- Kombes Manang Ajak Ribuan Mahasiswa Jauhi Narkoba dan Wujudkan Pilkada Damai
- Oknum Pejabat Pemda Siak Digerebek Istri Saat Bersama Wanita Lain di Hotel
- Polsek Tandun Mengedukasi Warga Agar Tidak Terpecah Belah Gegara Pilkada
- Nelayan yang Hilang Kontak di Perairan Bintan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Dampak Gempa Bandung, BPBD Cianjur Masih Data Kerusakan