Ratusan Warga Tibet Ditangkap
Peringati Perlawanan Penjajahan Tiongkok
Jumat, 12 Maret 2010 – 06:40 WIB
Polisi khusus -semacam satuan elite SWAT di Amerika Serikat- juga bertebaran di berbagai sudut Lhasa, plus truk dan kendaraan yang dilengkapi senjata. Terutama di Biara Drepung, pusat kerusuhan pada Maret 2008.
Sumber-sumber The Times juga menyebutkan, satu rangkaian konvoi terdiri atas 14 truk yang masing-masing berisi 14 personel berseragam lengkap, mengenakan helm, dan memeluk senjata semiotomatis, termasuk sopir serta dua perwiranya juga terlihat lalu-lalang sepanjang hari kemarin.
Truk-truk pengangkut warga sipil bersenjata (paramiliter) tersebut bergerak pelan melewati jalanan kota sambil unjuk kekuatan. Tujuannya jelas, mengintimidasi warga Tibet agar tak turun ke jalan untuk menggelar aksi demonstrasi.
Sementara itu, aksi perlawanan 10 Maret juga diperingati warga Tibet yang tinggal di negara lain. Di Nepal dan India, misalnya, digelar demonstrasi anti-Tiongkok yang berbuntut ditangkapnya sejumlah demonstran. Warga Tibet di Taiwan juga menggelar doa bersama. (cak/ttg)
LHASA - Tibet memanas lagi. Seperti dilaporkan harian Inggris The Times (11/3), di ibu kota Lhasa, ratusan orang yang dicurigai dikabarkan ditangkap.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan