Raung Erupsi, 27 Penerbangan Citilink Batal, Ini yang Bisa Dilakukan Penumpang

jpnn.com - JAKARTA - Maskapai Penerbangan Citilink Indonesia membatalkan seluruh penerbangan dari dan ke Denpasar dan Lombok pada hari ini akibat erupsi Gunung Raung, Jawa Timur. Abu vulkanik tebal yang dikeluarkan Raung menggangu keamanan dan keselamatan penerbangan.
Pembatalan itu juga didasarkan pada imbauan Kementerian Perhubungan yang sudah memberikan Notice To Airman (NOTAM) untuk menutup sementara bandara di sekitar wilayah tersebut karena semakin meluasnya abu vulkanik dari Gunung Raung.
“Demi alasan keamanan dan keselamatan penerbangan, maka penerbangan dari dan ke Denpasar dan juga Lombok dibatalkan," kata President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dalam siaran persnya, Jumat (10/7).
Imbasnya, 27 penerbangan Citilink Indonesia pulang pergi terpaksa dibatalkan hari ini. Yakni rute Jakarta–Denpasar, Surabaya–Lombok, Surabaya–Denpasar, Bandung–Denpasar, Bandung–Lombok dan Balikpapan–Denpasar.
Terkait dengan hal tersebut, manajemen Citilink mengimbau agar penumpang melakukan perubahan reservasi tiket dengan menyediakan sejumlah pilihan kepada penumpang. Mulai dari refund (pengembalian uang tiket) secara penuh dan tidak ada potongan, re-route, atau reschedule penerbangan para penumpang.
“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Saat ini kami terus memonitor perkembangan yang masih berlangsung serta mengintensifkan kerjasama dengan pihak bandara, BMKG, dan juga instansi terkait lainnya," tandas Albert. (chi/jpnn)
JAKARTA - Maskapai Penerbangan Citilink Indonesia membatalkan seluruh penerbangan dari dan ke Denpasar dan Lombok pada hari ini akibat erupsi Gunung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina UMK Academy Berhasil Bawa Ribuan Produk UMKM Go Global
- Antisipasi Gangguan Saat Libur Lebaran, Bank DKI Buka Sejumlah Kantornya
- 4.627 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu
- Para Peserta UMK Ungkap Segudang Manfaat Ikut Program Pertamina, Produknya Bisa Go Global
- Whoosh Layani 210 Ribu Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
- H+3 Pemudik Masih Padat di Terminal Kampung Rambutan