Raup Laba Rp 126,3 Miliar, Peruri Miliki Aset Rp 3,6 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp 1.332,23 miliar pada semester pertama 2017.
Jumlah tersebut naik 40,75 persen dibandingkan periode yang sama 2016 yang mencapai Rp 946,49 miliar.
Direktur Utama Peruri Prasetio, menjelaskan laba usaha tercatat Rp 161,37 miliar.
Artinya ada kenaikan 271,60 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016 yang mencapai Rp 43,43 miliar.
Laba bersih tercatat sebesar Rp 126,37 miliar atau naik 8.387,93 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016 sebesar Rp 1,49 miliar.
Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 347,25 miliar atau naik 88,81 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2016 mencapai Rp 183,92 miliar.
Total aset Peruri pada semester pertama 2017 tercatat Rp 3,67 triliun.
Angka itu turun 0,74 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2016 yang mencapai Rp 3,70 triliun.
Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp 1.332,23 miliar pada semester pertama 2017.
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Jabar Lewat Langkah Kolaboratif dengan Pemda
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi