Rawan Gaduh dengan KPK, Polri Seleksi Laporan Warga
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya akan selektif dalam menerima laporan yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Polri, kata dia, tidak ingin keharmonisan antarinstitusi terganggu akibat laporan terhadap instiusi antirasuah itu.
"Kami lihat perkembangannya. Kami dalam tangani kasus jangan buat kegaduhan yang lebih," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/10).
Setyo mengakui ada beberapa masyarakat yang melaporkan pejabat KPK.
Dia mengungkapkan, pihaknya masih melihat perkembangan pelaporan beberapa pihak terhadap komisioner KPK tersebut.
Dia menegaskan, saat ini masih berhati-hati menangani laporan tersebut untuk menghindari kegaduhan.
Setyo mengungkapkan polisi sengaja menghindari kegaduhan, demi efektivitas penanganan kasus tersebut.
"Kalau kami tangani satu kasus malah jadi gaduh, malah gak efektif. Karena hukum bukan untuk balas dendam, tapi untuk menata kehidupan bermasyarakat," tegas Setyo.
Polri tidak ingin terjadi salah paham dan kegaduhan dengan KPK
- Atiqah Hasiholan Ikut Diperiksa Terkait Kasus Warisan Keluarga
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Ungkap Clandestine Lab Happy Water di Bandung
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri