Rawan Gangguan Keamanan di Sumbar, KAI Mewaspadai 6 Titik ini

jpnn.com - PADANG - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mewaspadai enam titik yang dinilai rawan gangguan keamanan.
KAI mewaspadai keenam titik dimaksud setelah sebelumnya melakukan pemetaan daerah rawan gangguan keamanan sebagai langkah antisipasi memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Kahumas KAI Divre II Sumbar M. As’ad Habibuddin mengatakan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini, KAI menetapkan enam titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban.
Enam titik rawan itu masing-masing sekitar wilayah Stasiun Pauh Kambar, jalur antara Stasiun Lubuk Alung–Stasiun Pasar Usang.
Jalur antara Stasiun Kampung Juar–Stasiun Bukit Putus, sekitar wilayah Stasiun Indarung, sekitar wilayah Stasiun Padang, dan sekitar wilayah Stasiun Bukit Putus.
"Kawasan Stasiun Bukit Putus menjadi salah satu fokus karena di lokasi itu kita mendeteksi ada kerawanan soal tawuran," ujar Habibuddin di Padang, Rabu (18/12).
Dia menyebut untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah kereta api, KAI Divre II Sumbar secara rutin melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.
KAI juga melakukan patroli bersama dengan tim kewilayahan, serta pemberian bantuan CSR kepada masyarakat.
Rawan gangguan keamanan selama libuar Nataru, Kereta Api Indonesia mewaspadai enam titik di Sumatera Barat ini.
- KAI Logistik Raih Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
- Jaga Keandalan Operasional, LRT Jabodebek Rutin Lakukan Perawatan Persinyalan
- KAI Daop 4 Semarang Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Operasional Kereta Api
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual
- Penjualan Tiket Arus Balik Lebaran 2025 Sudah Dibuka
- Tingkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang, KAI & Grab Jalin MoU