Rawan Jadi Alat Propaganda, Pemerintah Diminta Segera Bereskan Masalah Ini
Politikus Golkar itu juga meminta semua pihak menyetop penyebaran video penganiayaan kepada seorang warga yang diketahui penyandang disabilitas di Merauke itu.
"Karena rentan disalahgunakan untuk propaganda hate speech kepada TNI. Sangat rawan dikaitkan dengan isu-isu pelanggaran HAM yang rentan di pelintir baik domestik atau internasional melalui media sosial," tutur Bobby.
Dia mengingatkan kembali bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto selalu menegaskan agar tentara selalu mengedepankan pendekatan humanis, bukan represif dalam semua pengerahan prajurit dalam setiap operasinya.
Pihaknya menyarankan supaya pemerintah mengoptimalkan koordinasi dengan simpul-simpul intelijen sebagai deteksi dini dan sinergi dengan tokoh lokal agar isu ini selesai sembari menunggu proses hukum yang berjalan.
Baca Juga: Mayjen Hasanuddin: Saya Akan Menindak Tegas Oknum Anggota TNI AD yang Terlibat Kasus Tersebut
"Pemerintah harus bergerak segera untuk meredam isu-isu yang bisa berkembang," pungkas Bobby Adhityo Rizaldi.
Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo sudah meminta maaf atas kejadian penganiayaan oleh dua anggotanya terhadap seorang warga di Merauke, Senin, 26 Juli. Dia juga memastikan pelakunya akan ditindak tegas.
"Saya selaku Kepala Staf TNI AU menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya di Merauke, terkhusus lagi pada korban dan keluarga. Mohon dibuka pintu maaf," kata Fadjar melalui akun Twitter resmi TNI AU.
Pemerintah perlu meredam isu-isu yang bisa berkembang terkait kekerasan oleh oknum TNI AU di Merauke.
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Ini Alasan Jaksa Tuntut Bebas Guru Honorer Supriyani
- Datangi Rumah Penerima Manfaat, Wamensos Agus Jabo Bilang Begini