Rawan Konflik, Warga Pendatang di Kwamki Narama Didata
Selasa, 07 Agustus 2012 – 08:27 WIB
TIMIKA – Usai melakukan patroli dan penyisiran, langkah selanjutnya, yakni Polres Mimika mendata setiap warga di Kwamki Narama, khususnya warga di Kampung Amole dan Kampung Harapan. Pendataan tersebut dilakukan untuk menuntaskan konflik yang sudah menewaskan belasan warga dan melukai ratusan orang. Patroli yang dilakukan di Kwamki Narama kemarin, juga sekaligus melakukan pendataan terhadap warga. ”Kita mendata orang-orang yang bukan warga Kwamki Narama agar kembali ke daerah masing-masing,” kata Kapolres.
Kapolres Mimika AKBP Deny E Siregar saat diwawancarai Radar Timika (JPNN Group) di Polsek Mimika Baru, Senin (6/8) kemarin mengatakan, pihaknya sudah melakukan tindakan terukur untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Baca Juga:
Tindakan yang dilakukan, kata Kapolres sudah dilaporkan ke Wakil Bupati Mimika H. Abdul Muis ST, MM. ”Kita sudah ambil tindakan tegas dan terukur. Kita juga sudah lapor ke Wabup,” ujarnya.
Baca Juga:
TIMIKA – Usai melakukan patroli dan penyisiran, langkah selanjutnya, yakni Polres Mimika mendata setiap warga di Kwamki Narama, khususnya warga
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel