Rawan Pangan, Beras Dibagikan
Minggu, 23 September 2012 – 08:41 WIB
Pemberian bantuan itu juga kata dia, untuk memotivasi pemerintah kota agar mau memperhatikan warganya yang hampir tidak bisa makan. “Termasuk untuk memotivasi buat masyarakat agar jangan hanya mau diberi. Tapi juga ada kemauan untuk berusaha mencari,” tuturnya.
Baca Juga:
Pembagian beras sendiri dilakukan dengan penukaran kupon. Sebanyak 260 kupon disebar untuk ditukarkan dengan beras masing-masing 25 kilogram per kepala keluarga. Ketua bidang pembinaan aparatur organisasi HMI, Hilmi Husada menambahkan pemberian bantuan dari provinsi itu juga untuk mendorong penanganan masalah rawan pangan dimasyarakat.
”Mudah-mudahan jadi langkah awal untuk membantu program pemerintah yang memang belum bisa terealisasi semuanya. Makanya kami kerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Jawa Barat,” terangnya.
Kelurahan Setiawargi kata dia, memang menjadi salah satu kelurahan dengan tingkat kerawanan pangan cukup memprihatinkan dibanding kelurahan lain di Kota. Meski banyak pesawahan namun dengan adanya musim kemarau yang cukup panjang, warga tetap kehabisan stok. Pemberian bantuan beras kata dia tidak hanya diberikan di Kelurahan Setiawargi tetap juga di Kelurahan Tamansari dengan total jumlah bantuan 10 ton beras.
TASIKMALAYA - Pemprov Jabar mengambil langkah simpatik menyikapi kemarau panjang di wilayahnya, yang menyebabkan lahan sawah mengering. Bantuan beras
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas