Rawat Jalan di Rumah Sakit Naik
Kamis, 28 Maret 2013 – 05:02 WIB

Rawat Jalan di Rumah Sakit Naik
”Peningkatan jumlah pasien rawat jalan dan rawat ini bukan semata-mata karena meningkatnya orang sakit. Tetapi lebih disebabkan meningkatnya layanan kesehatan dan kesadaran masyarakat bahwa kesehatan itu penting,” ungkap Christiandy, yang juga menyebutkan RSUD Soedarso telah terakreditasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan oleh Kementerian Kesehatan melalui peningkatan standarisasi pelayanan rumah sakit.
Baca Juga:
Selain RSUD Soedarso, pelayanan kesehatan juga dilaksanakan Rumah Sakit Jiwa Provinsi. Pelayanan di sana berupa pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan. Pasien rawat inap pada 2012 rata-rata setiap harinya sebanyak 605 orang, dan kapasitas tempat tidur sebanyak 385 unit.
”Dilihat dari kondisi tersebut, rata-rata tingkat hunian tempat tidur masih diatas 100 persen. Sebanyak 90 persen pasiennya dari keluarga tidak mampu,” jelas Christiandy.
Ia menambahkan Pemerintah Provinsi Kalbar mengarahkan program untuk peningkatan mutu, perluasan jangkauan, dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat. ”Hal ini ditandai dengan beroperasinya Rumah Sakit Kota Pontianak pada tahun lalu, akreditasi rumah sakit, penambahan tenaga kesehatan dan apotek, dan lain-lain,” katanya.
PONTIANAK - Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso Pontianak tetap menjadi rumah sakit rujukan tertinggi di Kalbar pada 2012. Kunjungan rawat inap di sana
BERITA TERKAIT
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Tokoh Desa Adat Jatiluwih Protes Keberadaan Restoran di Lahan Sengketa
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu
- Polda Sumsel Kerahkan Bantuan ke Polres Lahat, Kejar Tahanan yang Kabur