Rawit Melorot, Keriting Meroket

jpnn.com - JAKARTA - Penggemar sambal boleh happy. Pasalnya, harga cabai rawit merah saat ini melorot. Bila sebelum Iduladha, cabai rawit perkasa di angka Rp 48 ribu, kini anjlok ke level Rp 30 ribu per kilonya.
Menurut Suryatin, pedagang bumbu di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel, yang ditemui JPNN.com, Kamis (15/9, melorotnya harga cabai rawit merah ini lantaran pasokan melimpah.
"Ini lagi panen cabai rawit, apalagi ada pasokan dari luar Bogor. Biasanya rawit merah dapatnya dari suplier Bogor, ini dari luar Bogor banyak yang masuk," ujar perempuan parobaya ini.
Namun untuk harga cabai keriting merah, yang sebelumnya di angka Rp 30 ribu, sekarang naik ke posisi Rp 40 ribu. Ini karena pasokannya tidak sebanyak rawit merah. Padahal biasanya yang harga tinggi adalah rawit merah dan cabai merah besar.
"Kalau keriting merah mahal, pengaruhnya nggak sebesar rawit merah. Rawit merah banyak dicari karena rasa pedasnya. Sedangkan keriting merah, pedasnya kurang," tuturnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Penggemar sambal boleh happy. Pasalnya, harga cabai rawit merah saat ini melorot. Bila sebelum Iduladha, cabai rawit perkasa di angka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Vention Meluncurkan Produk Inovasi Terbaru, Desain Lebih Modern
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif