Ray Animale, Pengarah Gaya Binatang untuk Syuting Film
Piton pun Patuh Merayap di Atas Kepala Artis
Selasa, 26 Juni 2012 – 06:06 WIB
Ray Animale mampu membuat berbagai satwa luwes bergaya di depan kamera. Dia bukan dokter hewan, tetapi piawai jadi tukang potong taring musang.
Ridlwan Habib, Jakarta
SEEKOR musang menatap tajam Lingling, seorang wisatawan yang sedang santai di Lapangan Banteng, Jakarta, pada Rabu lalu (20/6). Awalnya, gadis itu ketakutan. Berkali-kali dia maju-mundur ragu-ragu. "Ah, takut Mas, nanti kalau digigit gimana," katanya tidak berani mendekat.
Seorang lelaki kurus berambut panjang dan bertopi lantas bersiul kecil. Tangannya melambai pada musang yang diberi nama Musi itu. "Ayo, jangan nakal. Sini Mbak-nya mau kenalan," katanya. Tidak sampai dua menit, musang tersebut nemplok di bahu Lingling.
Baca Juga:
Pria tersebut bernama Ray Animale. "Maaf, saya lebih suka dipanggil itu," ujarnya saat ditanya nama lahirnya.
Ray Animale mampu membuat berbagai satwa luwes bergaya di depan kamera. Dia bukan dokter hewan, tetapi piawai jadi tukang potong taring musang.
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala