Ray Animale, Pengarah Gaya Binatang untuk Syuting Film

Piton pun Patuh Merayap di Atas Kepala Artis

Ray Animale, Pengarah Gaya Binatang untuk Syuting Film
Arahkan Gaya : Aksi Ray Animale (bertopi) saat mengarahkan seekor cheetah dalam sebuah syuting film. Foto : Dokumentasi Ray for Jawa Pos

Benar saja, di lapangan sutradara bingung mengarahkan binatang yang meski jinak harus action sesuai skenario. Misalnya, seekor ular piton besar yang merayap turun dari sebuah pohon tepat di atas kepala seorang artis yang menjerit ketakutan. "Akhirnya, sedikit-sedikit saya bantu," katanya.

Pada 1996, sebuah biro iklan mengontraknya. Ray makin serius menggeluti profesi itu ketika dilibatkan dalam acara kuis Galileo di SCTV yang kerap menghadirkan binatang. Selama hampir empat tahun terlibat di acara tersebut, Ray belajar banyak tentang perilaku berbagai hewan dari pengamatan langsung, bahan internet, diskusi dengan pakar hewan, maupun buku.

 

Banyak hal unik yang pernah dia lakukan terhadap "artis-artis" satwa itu. Misalnya, bagaimana cara agar kupu-kupu bisa merubung, bahkan hinggap di tangan seorang pemain sinetron. "Saya bisa, tapi nggak bisa saya bagi di sini," katanya.

Dia juga pernah begadang hingga dua minggu gara-gara sutradara meminta adegan seekor kupu-kupu lepas dari kepompongnya. "Pas pagi setelah azan Subuh, kupu-kupu itu keluar dengan cantiknya. Wah, saya lega sekali," kata ayahanda M. Malik Ibrahim tersebut. 

Ray Animale mampu membuat berbagai satwa luwes bergaya di depan kamera. Dia bukan dokter hewan, tetapi piawai jadi tukang potong taring musang.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News