Ray Animale, Pengarah Gaya Binatang untuk Syuting Film

Piton pun Patuh Merayap di Atas Kepala Artis

Ray Animale, Pengarah Gaya Binatang untuk Syuting Film
Arahkan Gaya : Aksi Ray Animale (bertopi) saat mengarahkan seekor cheetah dalam sebuah syuting film. Foto : Dokumentasi Ray for Jawa Pos

Ray lantas menunjukkan foto-fotonya saat mengarahkan gaya kepada Jawa Pos. Laman Facebook-nya juga penuh dengan aksi Ray bersama hewan-hewan liar. "Saya pernah diundang TVOne dan Tukul di Bukan Empat Mata sambil gendong ini," katanya sambil mengelus Musi, musang pandan kesayangannya.

Di rumahnya, kawasan Cibubur, Jakarta Timur, dulu berbagai satwa dipelihara. "Ada beruang, macan. Pokoknya, hewan-hewan liar ada semua," katanya. Namun, pada 2005, semua hewan itu dikembalikan ke habitatnya. "Sekarang tinggal merawat musang-musang," kata dedengkot sekaligus penasihat komunitas Musang Lovers Indonesia tersebut.

Di kalangan pencinta musang, nama Ray sangat kondang. Tiap hari ponselnya bunyi. "Banyak yang bertanya soal musangnya, dari seluruh Indonesia. Dari Surabaya paling banyak," imbuhnya.

Kelompok pencinta musang di Indonesia makin banyak. Pada 7 Juli nanti mereka berkumpul di Lapangan Banteng, Jakarta. "Kalau di Jakarta kami disebut Musang Lovers. Kalau di Jogja ada Koplak atau Komunitas Pencinta Luwak," ujar Tedi Hartanto, teman akrab Ray, sekaligus pendiri komunitas Musang Lovers.

Ray Animale mampu membuat berbagai satwa luwes bergaya di depan kamera. Dia bukan dokter hewan, tetapi piawai jadi tukang potong taring musang.  

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News