Ray Rangkuti: Jokowi Korbankan Demokrasi Demi Kepentingan Keluarga

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti merespons sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membiarkan adanya pihak yang mempermainkan konstitusi hingga meluluskan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ray menilai sikap Presiden Jokowi itu sebagai ancaman bagi demokrasi di Indonesia.
Menurut Ray, anak muda dan kelompok masyarakat sipil harus waswas dengan adanya nepotisme yang sedang dibangun keluarga Jokowi.
Menurut dia, Indonesia yang diproyeksikan menjadi pionir pertumbuhan demokrasi dunia harus gagal karena hasrat politik Jokowi.
"Makanya menurut saya, Jokowi telah mengorbankan demokrasi demi kepentingan keluarga. Dan, nepotisme ini harus dilawan,” kata Ray Ranguti saat menjadi narasumber Diskusi Daring bertajuk Menyikapi Media Asing yang Soroti Dinasti Politik di Pilpres 2024: Jokowi di Ujung Tanduk? yang digelar Forum Intelektual Muda, Jumat (19/1/2024) malam.
Ray tidak habis pikir, keresahan masyarakat soal etika demokrasi dan nepotisme yang ditujukan kepada calon presiden dan calon wakil presiden 2024 nomor urut 2 Prabowo-Gibran (putra sulung Jokowi) dibalas dengan candaan.
Padahal, proses pencalonan Gibran yang menggunakan mekanisme permainan konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat itu dipimpin Anwar Usman (adik ipar Jokowi) jelas-jelas cacat dan menciderai demokrasi.
“Misalnya mereka bilang tidak usah didengar, jogetin aja. Kemudian muncul istilah lelucon Samsul (asam sulfat) mereka menganggap semua, tidak lebih dari sekedar lelucon,” katanya.
Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan Jokowi telah mengorbankan demokrasi demi kepentingan keluarga. Nepotisme politik harus dilawan.
- Gubernur Gorontalo Pastikan Kelanjutan Pembangunan Waduk yang Dulu Ditinjau Jokowi
- Hak Buruh Sritex Terabaikan, Arief Poyuono Ingatkan Prabowo Jangan Seperti Jokowi
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Analis Ekonomi Politik Sebut Pemerintahaan Prabowo – Gibran Solid dan Demokrasi Indonesia Baik-baik Saja
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY