Ray Rangkuti: Malu Saya

Ray Rangkuti: Malu Saya
Ray Rangkuti. Foto: dok.JPNN

Nah, sebagai putra Sumut, Ray mengaku sangat malu lantaran sudah cukup banyak kepala daerah di Sumut yang tersangkut kasus korupsi. "Gubernurnya yang dulu (Syamsul Arifin, red) sudah keluar (dari penjara), begitu walikota Medan, berapa walikota itu. Juga sejumlah bupati. Kurasa Sumut itu sudah record, tak ada provinsi lain seperti Sumut. Malu saya," kata Ray.

Menurut Ray, pilkada di 23 kabupaten/kota di Sumut harus dijadikan momen bagi rakyat Sumut untuk benar-benar memilih pemimpin yang jauh dari watak korup. Dia menyarankan para kaum cendekiawan, akademisi, para aktivis civil society, tokoh agama, berkumpul untuk membahas masalah ini.

"Harus ada gerakan koreksi yang besar, ada apa dengan Sumut ini. Pilkada harus jadi momen untuk melakukan gerakan ini, pilih pemimpin yang bener," pungkas Ray. (sam/jpnn)

 


JAKARTA - Penyidik KPK bergerak cepat menangani kasus suap terhadap tiga hakim PTUN Medan, dengan salah satu bidikan mengarah ke Gubernur Sumut Gatot


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News