Ray Rangkuti Sebut Megawati Menunjukkan Kepiawaiannya dengan Didatangi Prabowo, Beda dengan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto di kediaman putri Proklamator RI Bung Karno itu, di Jalan Teuku Umar, Jakarta, akhirnya terlaksana. Pengamat politik Ray Rangkuti menilai pertemuan ini menunjukkan kepiawaian dan kematangan politik Megawati.
"Semua skenario pertemuan dilakukan di luar perkiraan. Ingatan orang masih terpaut kepada ingatan 6 tahun lalu, kalau ibu Mega dan pak Prabowo bertemu di Teuku Umar. Dan itu jalan pak Prabowo berkoalisi dengan pemerintahan pak Jokowi. Saat itu, pertemuan terjadi dengan terbuka bahkan dengan pameran masak dan makan siang bersama. Maka jika pertemuan sekarang dilakukan dengan tertutup adalah di luar perkiraan dan saya kira bagian dari strategi ibu Mega," kata Rangkuti dalam keterangannya, Rabu (9/2).
Menurutnya, pertemuan tertutup itu memberi kesan bahwa bagi Megawati, pertemuan dengan Prabowo merupakan hal biasa.
"Kurang lebih sama dengan pertemuan Ibu Mega dengan tokoh politik lainnya. Menyiratkan bahwa pertemuan itu tak perlu dibesarkan karena nilainya sama dengan pertemuan Ibu Mega dengan tokoh-tokoh lainnya," ujarnya.
Rangkuti juga menyoroti lokasi pertemuan yang sengaja digelar di kediaman Megawati, bukan di Istana Negara. "Dengan begitu, sulit menyebut ibu Mega telah ditaklukkan. Kenyataan bahwa Ibu Megalah yang didatangi oleh Prabowo menandakan betapa ketokohan Ibu Mega tidak dapat dipandang sebelah mata oleh Prabowo," jelasnya.
Ia membandingkan dengan pertemuan Prabowo dan Jokowi yang kerap dilakukan di tempat netral.
"Pertemuan ibu Mega dan pak Prabowo di rumah Ibu Mega menunjukan bahwa kebutuhan untuk bertemu itu memang datang dari Pak Prabowo. Pak Prabowo menyadari dalam situasi bangsa seperti saat ini, diperlukan kerja sama semua pihak," katanya.
Rangkuti menilai pertemuan ini memberikan poin lebih besar bagi Megawati.
Pertemuan ini dinilai sebagai langkah strategis Megawati untuk menjaga posisi politik PDIP.
- Syahganda Nainggolan: Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Dunia
- Kardinal Suharyo Kunjungi Hasto di Rutan KPK, Ungkap Alasan Pastoral dan Pribadi
- Menteri Sebut Jokowi Masih 'Bos', Efriza: Salah Kaprah
- Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Memengaruhi Keputusan Hasil Kongres PDIP?
- Menteri Prabowo Sowan ke Solo, Ferdinand PDIP: Mereka Hamba Jokowi
- Kardinal Suharyo Ungkap Spiritualitas Hasto Kristiyanto di Balik Jeruji Rutan KPK