Ray Sebut Kabar Prabowo Jemput Aspri Lebih Mengagetkan ketimbang Dolar AS Naik Lagi

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menyebut berita penjemputan aspri Presiden Prabowo Subianto di Bengkulu lebih mengagetkan dibandingkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Ray mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah ke dolar AS yang sempat mencapai Rp 17 ribu sudah diprediksi analis dan ekonom.
"Ya, bagi saya berita ini bukan sesuatu yang mengejutkan dan baru," kata pengamat politik itu kepada awak media, Selasa (8/4).
Ray mengatakan peristiwa penjemputan aspri Prabowo, Agung Surahman ke Bengkulu menggunakan pesawat kepresidenan di luar nalar.
"Ini bagi saya tentu mengejutkan. Kok, bisa, aspri dijemput langsung oleh Presiden ke salah satu daerah dengan menggunakan pesawat kepresidenan," kata pengamat politik itu.
Diketahui, Prabowo sempat singgah di Bengkulu untuk sebelum bertolak ke Malaysia untuk kunjungan kenegaraan.
Belakangan, Prabowo singgah ke Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu dengan menumpangi pesawat kepresidenan untuk menjemput asprinya.
Ray mengatakan peristiwa penjemputan aspri terdengar mewah. Sebab, sosok asisten sampai harus diangkut langsung.
Direktur LIMA Ray Rangkuti menilai berita penjemputan aspri Presiden Prabowo Subianto di Bengkulu amat mengagetkan.
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- Prabowo Pengin Evakuasi Warga Palestina, Mardani: Jangan Terkesan Relokasi, Berbahaya
- Menteri Anggap Jokowi sebagai Bos Dinilai Tak Loyal kepada Prabowo
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, Pengamat Beri Catatan Kritis Buat Pak Prabowo
- Indonesia-Mesir Sepakat Tingkatkan Hubungan Bilateral Jadi Kemitraan Strategis
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik