Rayakan Hari Keanekaragaman Hayati, PT Aplus Pacific Tanam 1.000 Mangrove
jpnn.com, JAKARTA - PT Aplus Pacific melakukan penanaman 1.000 bibit mangrove di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang untuk merayakan Hari Keanekaragaman Hayati Dunia, Rabu (22/5).
Desa Sukawali memiliki pesisir yang terletak tidak jauh dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan beberapa kawasan permukiman di pinggiran DKI Jakarta.
Penanaman pohon ini berkolaborasi dengan LindungiHutan, platform penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan.
Sales and Marketing Director PT Aplus Pacific, Stevefanus Tedjasukmana menyatakan pihaknya memilih Desa Sukawali karena lokasinya masih terjangkau dari dua lokasi pabriknya yang berada di Pasar Kemis, Tangerang, dan kantor di Kapuk Poglar, Jakarta Barat.
"Selain karena kedekatan dengan aktivitas perusahaan, lokasi ini juga sangat membutuhkan penghijauan masif, karena lokasi ini bekas area tambak. Kami berharap, penanaman 1000 bibit mangrove di desa ini mampu memulihkan ekosistem mangrove dan mencegah abrasi,” kata Stevefanus.
Dia menyebutkan pihaknya merasa bangga dapat ikut terlibat dalam aksi nyata untuk mengurangi emisi karbon.
“Saya rasa, momen Hari Keanekaragaman Hayati ini sangat penting untuk kita jadikan momentum dalam menyayangi bumi kita. Kami juga mengampanyekan ke internal kami, keluarga, dan masyarakat di sekitar lingkungan kita untuk mari kita jaga bumi kita bersama,” lanjutnya.
Stevefanus juga menyebutkan penanaman bibit mangrove tersebut akan dilanjutkan dengan upaya konkret lainnya.
PT Aplus Pacific melakukan penanaman 1.000 bibit mangrove di Desa Sukawali, Kabupaten Tangerang
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Terbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk 2 Perusahaan Ini
- Tunjukkan Kepedulian Lingkungan, PT Nippisun Tanam 5 Ribu Pohon Mangrove di Bekasi
- Perihal Dugaan Monopoli Ekspor Benih Bening Lobster, Ketua WLI: KPK Perlu Periksa Perusahaan Pengekspor
- Kemenko Perekonomian Sebut Market Mobil Hybrid Sudah Terbentuk, Tetapi
- Realisasikan TJSL, Pelindo Gelar Kick Off Rehabilitasi Mangrove 2024
- Pengelolaan Limbah Baterai Motor Listrik Perlu Dukungan Semua Pihak