Rayakan Hari Pangan Sedunia, Mentan SYL: Pertanian Harus Siap Hadapi Perubahan Iklim
jpnn.com, CIREBON - Kementerian Pertanian (Kementan) merayakan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41 di Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (25/10).
Pada peringatan tersebut, Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan tantangan pangan kini kian kompleks akibat dampak perubahan iklim.
Namun, itu tak menyurutkan langkah mereka untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memenuhi pangan bagi lebih dari 273 juta jiwa masyarakat Indonesia.
“Mari jadikan peringatan HPS ke-41 ini momentum bersama untuk merubah strategi pembangunan pertanian dengan menerapkan teknologi dan riset yang adaptif terhadap tantangan perubahan iklim,” kata Mentan SYL.
Untuk itu, Mentan mengimbau masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam memperkuat ketahanan pangan.
Kontribusi tersebut tak hanya untuk lingkup daerah ataupun nasional, tetapi juga dunia.
“Saya mengajak semua pihak untuk lebih agresif dan bersemangat dalam menghadapai tantangan ke depan,” kata dia.
Mentan SYL menuturkan pada masa pandemi Covid-19, pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan. Bahkan tumbuh positif di saat sektor lain mengalami tekanan.
Kementan merayakan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Cirebon, Jawa Barat. Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) minta dunia pertanian siap dengan tantangan perubahan iklim.
- Melalui MSPP, Kementan Menjabarkan Strategi Pemasaran Komoditas Hortikultura Era Digital
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- PNM dan PIP Dorong Petani Perempuan Terampil Finansial
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu