Rayakan Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial, Palestina Kecam Israel
![Rayakan Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial, Palestina Kecam Israel](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/02/05/tentara-israel-menggunakan-kekerasan-terhadap-demonstran-palestina-foto-afp.jpg)
jpnn.com, RAMALLAH - Palestina kembali meminta komunitas internasional untuk berupaya mengakhiri praktik diskriminasi rasial Israel, Sabtu (22/3).
Dalam sebuah pernyataan untuk memperingati Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial Sedunia, Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam Israel atas berbagai pelanggaran serius mereka terhadap hukum internasional.
"Kami meminta komunitas internasional dan semua warga dunia yang bebas untuk menghentikan kejahatan diskriminasi rasial yang dilakukan oleh Israel," papar pernyataan tersebut.
"Rakyat Palestina harus dapat menikmati hak-hak mereka tanpa prasangka apa pun, termasuk hak untuk menentukan nasib mereka sendiri, kemerdekaan, kedaulatan, dan hak bagi para pengungsi untuk kembali," papar pernyataan itu lebih lanjut.
Kementerian tersebut menekankan bahwa pendudukan Israel didasarkan pada keyakinan ideologis dan rasis yang menyangkal eksistensi rakyat Palestina dan akar mereka yang kuat di tanah ini.
Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial Sedunia diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1966 yang bertujuan untuk mendesak komunitas internasional meningkatkan upaya mereka dalam memerangi diskriminasi rasial. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Palestina kembali meminta komunitas internasional untuk berupaya mengakhiri praktik diskriminasi rasial Israel, Sabtu (22/3).
Redaktur & Reporter : Adil
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Donald Trump Kembali Berulah, Vatikan Tegaskan Sikap soal Warga Palestina
- Presiden Erdogan: Tidak Ada yang Bisa Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka
- Merespons Usulan Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Warga Israel ke Alaska dan Greenland
- Pernyataan PM Israel soal Palestina Bikin Murka Negara Arab
- Berseragam Militer Tentara Israel, 3 Sandera Dibebaskan Hamas