Rayakan HUT ke-17, Alfamidi Tanam 17.000 Bibit Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
Mengutip forestdigest.com, asumsinya setiap pohon mengurangi 22 kg CO2 per tahun.
Corporate Communication Alfamidi Retriantina Marhendra mengatakan program tanam pohon dilakukan sebagai upaya melestarikan lingkungan hidup dan juga ekosistem di sekitarnya.
“Dari satu pohon bisa memberikan manfaat bukan hanya bagi manusia dan kaitannya dengan perubahan iklim. Tetapi termasuk juga berbagai makhluk hidup lain. Contoh di dalam hutan mangrove ternyata menjadi tempat tinggal bagi hewan Kepiting Bakau. Nantinya kepiting tersebut ternyata juga bisa menjadi sumber penghidupan sampingan untuk para petani mangrove,” jelasnya.
Untuk penanaman pohon di Samarinda, Kalimantan Timur, Alfamidi menggandeng Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM).
Ketua Gerakan GMSS-SKM Samarinda, Kalimantan Timur, Misman mengaku ikut terlibat aktif karena memang ingin menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan menanam pohon, tambahnya, bisa menyelamatkan bumi untuk ratusan tahun mendatang.
“Kegiatan tanam pohon Alfamidi menunjukkan dunia usaha yang peduli terhadap lingkungan merupakan tanggung jawab moral yang luar biasa. Sebagai upaya menjaga dan melestarikan alam,” ungkap penerima Kalpataru tahun 2023 ini.
Cek Kesehatan Gratis
Sementara, selain tanam pohon, Alfamidi juga memberi layanan kesehatan gratis bagi ratusan warga di 11 lokasi cabang.
selain mangrove, bibit pohon lain yang Alfamidi tanam yakni pohon bayur, waru dan bungur.
- Perluas Puluhan Ribu Hektare Lahan Hijau, Perhutani Tanam 24 Juta Pohon
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Bantu Tekan Emisi Karbon, Sanf & Asuransi Astra Tanam 600 Pohon di Penajam Paser Utara
- WWF Indonesia dan Epson Berkolaborasi, Tanam Pohon Seluas 300 Hektare di Wilayah Kalteng
- Dukung Pertumbuhan UMKM Lokal Melalui Kemitraan Strategis
- Lakukan Penanaman Pohon di Buffer Zone Tambang, Akmal Malik: Bentuk Sedekah untuk Alam