Rayakan HUT ke-39, Dekranas Gelar Tiga Kegiatan Besar
“Produk yang ditawarkan pun original, bukan produk pasaran yang diproduksi secara massal dan besar-besaran seperti barang grosiran. Semua produk yang dipamerkan didatangkan langsung dari tangan perajin daerah. Harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah karena perajin daerah tidak perlu membayar sewa stand. Biaya tersebut telah ditanggung oleh Dekranasda masing-masing daerah, Kabupaten/Kota,” imbuh Triana.
Untuk kegiatan ,World Craft Council Award of Excellence (WCC AoE) for Handicraft 2018, Dekranas bertindak sebagai tuan rumahnya. WCC AoE for Handicraft merupakan salah satu kegiatan dari World Craft Council-Asia Pacific Region (WCC-APR), yang diselenggarakan dua tahun sekali. Kegiatan Award ini merupakan kegiatan lanjutan dari UNESCO AoE for Handicraft, yang terakhir diselenggarakan di Kuching pada 2014.
Kegiatan WCC AoE kali ini, diikuti negara-negara anggota WCC-APR dari wilayah Asia Tenggara, seperti: Thailand, Laos, Vietnam, Cambodia, Malaysia, dan Indonesia, dengan jumlah produk yang terdaftar sebanyak 129 produk kerajinan (per 20 September 2018). Dari 129 produk tersebut 65 produk (66%) berasal dari Indonesia.
“Kami (Dekranas) berharap rangkaian kegiatan tersebut bisa berjalan dengan sukses. Kami juga berharap semoga masyarakat lebih mencintai indahnya kerajinan khas Indonesia,” pungkas Triana. (esy/jpnn)
Memeringati HUT ke-39, Dekranas menyelenggarakan tiga rangkaian kegiatan besar, 26 hingga 30 September.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- Usung Tema Memajukan Warisan Bangsa, Dekranas Lakukan Berbagai Persiapan Menuju HUT ke-44
- Kriyanusa 2023 Sukses Hadirkan Ratusan Perajin dari Berbagai Daerah
- Puncak HUT ke-43, Dekranas Dorong Perajin Berjaya Lewat Pelatihan Wirausaha Baru
- Tri Tito Karnavian Berharap Pengembangan Pariwisata Dukung Pemasaran Usaha Perajin
- Dekranas-Kementerian BUMN Latih UMKM untuk Naik Kelas