Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja
Minggu, 16 Juni 2024 – 18:15 WIB
"Saat Iduladha warga juga menyuguhkan ketupat untuk disantap bersama makanan olahan kambing, biasanya begitu," ujarnya.
Baca Juga:
Umat muslim di Kota Semarang dan sekitarnya memang setiap kali Lebaran Iduladha tetap menghidangkan ketupat. Hanya saja, tidak menjadi sajian utama dengan opor dan sambal goreng seperti Idulfitri.
"Tradisi Semarang memang begini, tetapi ramai saat Idulfitri karena semua orang membutuhkan," ujar Aldi, yang 10 tahun berjualan selongsong ketupat.
Kali ini, Aldi tak semudah tahun-tahun lalu. Dia harus rela menempuh jarak 46 kilometer untuk sampai Kota Salatiga membeli daun kelapa muda.
Tradisi santap ketupat juga ada saat Iduladha di Semarang, tak hanya Idulfitri saja.
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Andika-Hendi Bicara Akses Kesehatan Gratis bagi Warga Jateng
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Pilkada 2024: Kaesang Ajak Anak Muda Semarang Coblos Ahmad Luthfi dan Yoyok Sukawi
- Hadiri Acara Pengusaha Sahabat Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Kaesang: Saya Pesat Juga
- Bus Trans Semarang Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya